SISTEM INFORMASI ENTERPRISE
Untuk post kali ini penulis akan share materi tentang apa aja sih yang dimaksud SISTEM INFORMASI ENTERPRISE, mudah-mudahan bisa membatu belajar pembaca sekalian.
Pengertian Sistem Informasi menurut beberapa tokoh
1. Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat
2. Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
Komponen Sistem Informasi
- Komponen input - Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
- Komponen model - Kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
- Komponen output - Output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
- Komponen teknologi - Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
- Komponen basis data - Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer denganmenggunakan software database.
- Komponen kontrol - Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadap sistem informasi.
Menurut para ahli, enterprise dapat didefinisikan sebagai berikut :
Enterprise bukan hanya perusahaan (company) yang berorientasi kepada profit saja, tetapi dapat juga berupa organisasi non-profit atau nirlaba. Seperti pemerintah, institusi pendidikan ataupun organisasi amal. (Surendro, 2009)
Enterprise diartikan sebagai kumpulan organisasi apapun yang memiliki tujuan-tujuan. Enterprise dapat merupakan sebuah badan pemerintahan, sebuah korporasi keseluruhan, sebuah divisi perusahaan, departemen tunggal atau sebuah rantai organisasi yang berjauhan secara geografis tetapi saling terkait oleh kepemilikan. (The Open Group, 2011 : 5)
Berdasar definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa enterprise merupakan perusahaan atau organisasi yang memiliki beberapa tujuan tertentu.
Enterprise information systems (EIS) is a computer application which contains a set of interrelated components that collect, storage, manipulate, and disseminate data and information, and provide feedback
[Stair, R.M., Reynolds, G.W.: Principles of Information Systems (2005)]
Untuk menjawab tantangan kebutuhan informasi dan pengambilan keputusan yang semakin butuh kecepatan dan ketepatan, Sistem informasi konvensional tampaknya belum cukup. Orang berpikir bagaimana membuat sebuah sistem informasi dengan domain informasi seluruh bagian perusahaan, baik dalam 1 lokasi maupun di lokasi yang terpisah. Hal inilah yang melatarbelakangi konsep enterprise Information System. EIS sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang sudah ada yaitu Executive Information system dan DSS yang diperluas untuk domain seluruh perusahaan.
Batasan Sistem Informasi Enterprise
Corporate wide system
- Mencakup seluruh bagigan perusahaan
- Dari satu sistem bisa mendapatkan informasi bagian keuangan, SDM, pemasaran, produksi, dll secara terintegrasi
Holistic information
- Informasi bersifat menyeluruh untuk kepentingan pengambilan keputusan perusahaan secara umum
Business intellgence
- Seluruh aktifitas sistem digunakan untuk mendukung kebijakan yang diambil dalam bisnis perusahaan
- Meningkatkan business intelligence dari pengguna sistem (eksekutif)
Business Intellegence
- Sistem dan aplikasi yang berfungsi untuk mengubah data-data dalam suatu perusahaan atau organisasi (data operasional, data transaksional, atau data lainnya) ke dalam bentuk pengetahuan.
- Aplikasi ini melakukan analisis data-data di masa lampau, dan menggunakannya sebagai pengetahuan untuk mendukung keputusan dan perencanaan organisasi
- Sering disebut dengan Decision Support System (DSS)
Business Intellegence |
Kemampuan Sistem Informasi Enterprise
Status access
- Laporan haruslah berupa data terbaru
Analysis
- Terintegrasi dengan DSS
Navigasi informasi
- Data yang banyak bisa dianalisa dengan navigasi yang jelas dan mudah
Audio dan visual
- Pemanfaatan multimedia untuk mendukung informasi yang diberikan
Komunikasi
- Dilengkapi media komunikasi baik secara synchronous maupun asynchronous
Karakteristik Sistem Informasi Enterprise
Kualitas Informasi
- Fleksibel
- Menghasilkan informasi yang benar
- Menghasilkan informasi yang relevan
- Menghasilkan informasi yang valid
- Menghasilkan informasi yang komplit
User Interface
- Dilengkapi GUI yang baik
- UI harus user-friendly
- Memungkinkan akses yang aman ke informasi
- Dapat diakses dari banyak tempat
- Menyediakan cara pengaksesan informasi yang cepat dan mudah
Kemampuan Teknis
- Akses ke informasi global
- Akses melalui email
- Hypertext dan hypermedia
- Analisis
- Informasi yang ditampilkan secara hirarki
- Penggunaan grafik dan report
- Pengorganisasian Critical Success Factor (CSF)
- Filter, kompress, dan pelacakan data-data kritis
Keuntungan dari EntIS
- Memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi
- Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
- Meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan
- Menyediakan keuntungan kompetitif
- Mempercepat waktu pencarian informasi
- Meningkatkan kemampuan komunikasi
- Meningkatkan kualitas komunikasi